arahnegeri.id – Menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) masih menjadi cita-cita banyak masyarakat Indonesia. Jaminan stabilitas karier, kepastian penghasilan, hingga kesempatan mengabdi kepada negara membuat seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) selalu dinanti setiap tahunnya.
Memasuki penghujung tahun, pertanyaan klasik kembali mencuat di kalangan pencari kerja dan lulusan baru: CPNS 2026 kapan dibuka? Meski pemerintah belum mengumumkan jadwal resmi, sejumlah indikator dapat dijadikan rujukan untuk membaca arah kebijakan seleksi CASN tahun depan.
Prediksi Jadwal CPNS 2026
Kementerian PANRB bersama Badan Kepegawaian Negara (BKN) selama ini memiliki pola berulang dalam perencanaan kebutuhan ASN. Jadwal seleksi sangat bergantung pada pemetaan pegawai yang pensiun, kebutuhan riil instansi, serta kesiapan anggaran negara.
Berdasarkan tren rekrutmen beberapa tahun terakhir, pembukaan seleksi CPNS umumnya dilakukan pada pertengahan hingga akhir tahun, setelah proses pengusulan dan verifikasi formasi dari kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah rampung.
Pola Rekrutmen Berbasis Anggaran Negara
Dalam sistem pengadaan ASN, pemerintah menerapkan prinsip zero growth atau negative growth untuk jabatan administratif, namun tetap membuka peluang positive growth pada sektor strategis.
Biasanya, pendataan ASN yang memasuki masa pensiun dilakukan pada awal tahun, kemudian dilanjutkan dengan verifikasi formasi pada kuartal kedua. Setelah seluruh tahapan administratif selesai, pengumuman CPNS baru dapat dirilis ke publik.
Estimasi Tahapan Seleksi CPNS 2026
Jika mengacu pada pola tersebut, berikut perkiraan alur seleksi CPNS 2026:
-
Pengajuan kebutuhan formasi: Januari–Maret 2026
-
Verifikasi dan validasi: April–Mei 2026
-
Pengumuman pembukaan CPNS: Juni–Juli 2026
-
Pendaftaran SSCASN: Juli–Agustus 2026
-
Seleksi administrasi: Agustus 2026
-
SKD (CAT BKN): September–Oktober 2026
-
SKB: November 2026
-
Pengumuman akhir: Desember 2026–Januari 2027
Perlu dicatat, jadwal ini bersifat proyeksi dan dapat berubah sesuai kebijakan pemerintah.
Persyaratan Daftar CPNS 2026
Sambil menunggu pengumuman resmi, calon pelamar disarankan mulai menyiapkan persyaratan administrasi. Berdasarkan seleksi sebelumnya, dokumen yang hampir pasti dibutuhkan antara lain:
-
KTP elektronik dan Kartu Keluarga
-
Ijazah dan transkrip nilai
-
Pas foto dan swafoto sesuai ketentuan SSCASN
-
Sertifikat pendukung sesuai formasi (STR, Serdik, TOEFL/IELTS, dan sejenisnya)
Banyak pelamar gagal bukan karena nilai rendah, melainkan kelalaian administrasi. Karena itu, kesiapan dokumen menjadi faktor krusial.
Syarat Umum Pendaftaran CPNS
Secara umum, ketentuan dasar CPNS masih mengacu pada regulasi KemenPANRB, antara lain:
-
Warga Negara Indonesia
-
Usia 18–35 tahun (hingga 40 tahun untuk jabatan tertentu)
-
Tidak pernah dipidana atau diberhentikan tidak hormat
-
Tidak berstatus sebagai CPNS/PNS, TNI, atau Polri
-
Sehat jasmani dan rohani
-
Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah NKRI
Formasi Prioritas CPNS 2026
Pemerintah diperkirakan tetap fokus pada sektor yang mendukung transformasi birokrasi dan pelayanan publik.
Talenta digital diprediksi menjadi kebutuhan utama, seiring percepatan sistem pemerintahan berbasis elektronik. Lulusan IT, data analyst, keamanan siber, dan sistem informasi memiliki peluang besar.
Selain itu, tenaga pendidik dan tenaga kesehatan masih menjadi prioritas nasional, khususnya untuk wilayah 3T. Sementara itu, formasi di bidang penegakan hukum dan pengawasan, seperti Kejaksaan dan auditor pemerintah, juga diperkirakan tetap dibuka.
CPNS 2025 atau Langsung 2026?
Kebingungan publik soal apakah CPNS 2025 dibuka atau dilewati cukup beralasan. Pemerintah saat ini masih fokus menuntaskan penataan tenaga honorer melalui jalur PPPK.
Jika rekrutmen 2025 terbatas atau hanya menyasar PPPK, maka CPNS 2026 berpotensi menjadi peluang besar bagi pelamar umum dan fresh graduate. Namun, jika CPNS 2025 dibuka di akhir tahun, prosesnya bisa saja beririsan dengan 2026.
Benarkah CPNS Akan Dihapus?
Isu penghapusan CPNS dan peralihan penuh ke PPPK kerap beredar di media sosial. Namun, narasi tersebut tidak sepenuhnya benar.
Meski porsi PPPK meningkat, pemerintah tetap membutuhkan PNS untuk jabatan struktural dan posisi strategis jangka panjang. Regulasi ASN terbaru justru menekankan seleksi yang lebih ketat dan berbasis kompetensi, bukan penghapusan CPNS.
Strategi Daftar CPNS 2026
Persaingan CPNS selalu ketat. Satu formasi bisa diperebutkan ribuan pelamar. Karena itu, persiapan sejak dini menjadi kunci.
Calon peserta disarankan mulai menguasai materi SKD—TWK, TIU, dan TKP—serta rutin mengikuti simulasi CAT untuk melatih manajemen waktu. Pemeriksaan kesehatan dan peningkatan kualifikasi melalui sertifikasi juga dapat menjadi nilai tambah pada tahap SKB.
Kesimpulan
Menjawab pertanyaan CPNS 2026 kapan dibuka, indikasi terkuat mengarah pada pertengahan tahun 2026, sekitar Juni atau Juli. Meski belum ada pengumuman resmi, arah kebijakan pemerintah menunjukkan bahwa rekrutmen CPNS tetap akan berlangsung, meski lebih selektif.
Bagi masyarakat yang bercita-cita menjadi ASN, 2026 bisa menjadi momentum penting. Persiapan sejak sekarang—baik dokumen, kemampuan akademik, maupun mental—akan menentukan peluang sukses di tengah persaingan yang semakin ketat.