ARAHNEGERI. Setiap tahun, September selalu dikenang sebagai masa kelam pelanggaran kemanusiaan di Indonesia, bulan ini biasa disebut September Hitam. Hingga kini, keadilan bagi kasus-kasus pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) belum tercapai.
Pada Jum’at 14 September 2024 GMNI Komisariat Hukum-UnJa menyelenggaran Diskusi dengan mengusung tema “Kilas Balik Pelanggaran Ham di Indonesia”.
Diskusi yang dilakukan di pelataran SC Jurusan Ilmu Sosial dan Politik Universitas Jambi ini dipandu narasumber yaitu Bung Bayu Andara Saputra S.H (Demisioner Sekertaris Cabang GMNI Yogyakarta) dan Bung Ahmad Ansory (Dewan Pengurus Komisariat (DPK) GMNI Hukum-UnJa).
Menurut Ketua Komisariat GMNI Hukum-Unja Bung Johanra S. Dilaksanakannya diskusi ini merawat ingatan sejarah kelam pelanggaran HAM di Indonesia.(19/9/24)
“September masih hitam dan September masih berduka. Menolak lupa dan kembali merawat ingat. GMNI Hukum UNJA mencoba kembali mengingat bagaimana kejadian berlangsungan pelanggaran HAM di Indonesia. Kegiatan ini merupakan wujud nyata bahwa mahasiswa akan selalu mengingat “JAS MERAH” jangan sekali-kali melupakan sejarah” Tegas bung Johanra.
Selanjutnya Bung Johanra juga mengingatkan pentingnya menghidupkan kembali ruang-ruang diskusi dilingkup mahasiswa.
“Kegiatan diskusi ini menunjukkan bahwa ruang diskusi mahasiswa harus tetap hidup di dalam kampus bukan hanya di kelas saja melainkan dari dialektika yang mengajarkan kita berfikir kritis”. Tutup Bung Johanra.