Sepfina Suci Pratami
Mahasiswa universitas jambi Prodi Ilmu Politik
Arahnegeri – Mungkin kamu ingin lebih berkuasa di rumah dibanding mertua kamu. Apakah belajar ilmu politik bisa membantu?
Sebagian orang mungkin bertanya-tanya, “Belajar ilmu politik tinggi-tinggi, nantinya kerjanya jadi apa ya? Pasti jadi politisi, nyaleg, atau masuk partai, bukan?” Sebenarnya, banyak orang yang menjadi politisi justru berlatar belakang ilmu hukum. Mereka belajar tentang pasal-pasal, terbiasa berdebat tentang ayat-ayat hukum, dan seringkali menjadi pengacara sebelum akhirnya terjun ke dunia politik.
Banyak orang memiliki pemahaman yang salah tentang ilmu politik. Mereka mengira bahwa politik hanya berhubungan dengan pemilu dan pemerintahan, dan merasa politik tidak dekat dengan kehidupan mereka sehari-hari. Padahal, hal ini sangat keliru. Salah satu cabang ilmu politik adalah kebijakan publik. Kebijakan publik sangat mempengaruhi kehidupan sehari-hari kita.
Misalnya, pajak yang kita bayar digunakan untuk apa? Atau mengapa harga transportasi publik seperti Transjakarta tetap Rp 3.500 meskipun harga transportasi lainnya naik? Semua itu ditentukan oleh keputusan politik.
Jadi, sebenarnya ilmu politik sangat dekat dengan kehidupan kita. Ilmu politik adalah ilmu tentang kekuasaan—bagaimana kekuasaan itu digunakan dan bagaimana kekuasaan itu diperoleh.