Teater Bhavana sukses mementaskan “Puisi-Puisi Cinta”, sebuah adaptasi dari puisi karya WS Rendra, selama dua hari pada 21 dan 22 September di Gedung Ikatan Bidan Indonesia, Rimbo Tengah, Kabupaten Bungo, Jambi.
Pementasan ini disutradarai oleh Ikhwan Fadhil Mauzin, yang berupaya menghadirkan sisi segar dari karya-karya cinta Rendra yang penuh makna.
“Kami ingin memperkenalkan Rendra dengan cara yang lebih ringan dan segar, bukan hanya sebagai penyair yang kritis, tetapi juga sebagai sosok yang menyebarkan cinta,” ungkap Ikhwan. “Ini juga sebagai langkah awal untuk menjangkau hati penonton di sini, yang umumnya lebih akrab dengan naskah-naskah daerah.” Jelas Azri
Pimpinan produksi, Azri Wahyudi Putra juga turut menyampaikan pandangannya tentang perjalanan produksi. “Persiapan pementasan ini penuh tantangan, terutama karena kami ingin memastikan nuansa puisi Rendra tetap terjaga, tapi di sisi lain harus relevan dengan penonton lokal yang mungkin belum terbiasa dengan karyanya,” jelas Azri.
Azri juga mengungkapkan harapannya terkait pementasan ini. “Kami ingin memberikan pengalaman teater yang berbeda di Kabupaten Bungo. Ini bukan hanya soal mengenalkan Rendra, tetapi juga tentang membangkitkan minat terhadap seni pertunjukan di wilayah ini. Semoga dengan pementasan ini, masyarakat bisa lebih terbuka terhadap karya-karya sastra lainnya.”
Ke depan, Teater Bhavana berencana menggelar lebih banyak pertunjukan dengan tujuan membangkitkan kembali minat terhadap seni dan budaya di Kabupaten Bungo.
“Kami berharap dari pementasan ini, seni dan karya-karya Rendra bisa semakin dihargai dan dikenal luas,” ungkap Azri.