Menu

Mode Gelap

Hukrim

Kebakaran Gudang Minyak Ilegal: Oknum TNI Diduga Pemilik, Polisi dan Kodim Bungkam

badge-check


					Kebakaran Gudang Minyak Ilegal: Oknum TNI Diduga Pemilik, Polisi dan Kodim Bungkam Perbesar

Arahnegeri, Muaro Jambi — Penyelidikan atas kebakaran gudang minyak ilegal di Desa Simpang Sungai Duren, Kecamatan Jaluko, Muaro Jambi, kini mengarah pada dugaan serius keterlibatan oknum aparat militer aktif. Inisial A, yang sebelumnya disebut-sebut sebagai pemilik gudang, kini diduga merupakan anggota aktif TNI yang berdinas di Kodim 0415/Kota Jambi.

Informasi ini memperkuat dugaan publik bahwa gudang tersebut tidak sekadar dijalankan oleh pelaku usaha ilegal biasa, melainkan juga melibatkan unsur aparat negara. A disebut-sebut telah lama mengendalikan aktivitas di gudang tersebut, yang terbakar hebat beberapa pekan lalu dan nyaris menelan korban jiwa.

Sumber internal yang enggan disebutkan namanya menyatakan, “Gudang itu milik A, semua orang di sekitar sini tahu. Tapi sekarang malah ada narasi seolah-olah milik ‘Adi Sagala’ untuk mengaburkan keterlibatan A.”

Respons Tertutup dari Aparat

Ketika dikonfirmasi soal keterlibatan A, Kapolsek Jaluko, Yohanes Chandra, enggan memberikan keterangan. “Langsung ke Kasi Humas Polres, Dindo. Satu pintu,” jawabnya singkat saat ditemui Arahnegeri, Jumat (5/4).

Namun upaya konfirmasi kepada Kasi Humas Polres Muaro Jambi, Saalluddin, tidak membuahkan hasil. Pesan dan panggilan tidak dijawab, menunjukkan adanya kesan penghindaran terhadap isu sensitif ini.

Pihak Kodim 0415/Kota Jambi juga belum memberikan pernyataan resmi. Hingga berita ini diturunkan, belum ada klarifikasi terkait dugaan keterlibatan anggotanya dalam kepemilikan maupun aktivitas di gudang ilegal tersebut.

Masyarakat: Jangan Ada yang Kebal Hukum

Warga Simpang Sungai Duren mulai mempertanyakan keberpihakan aparat penegak hukum. “Kalau sudah melibatkan oknum berseragam, kenapa seperti dibiarkan? Jangan sampai hukum cuma tajam ke bawah,” ujar seorang tokoh masyarakat.

Ia menambahkan, aktivitas gudang telah berlangsung cukup lama dan melibatkan banyak pihak. “Ada aparat yang sering datang ke lokasi. Tidak mungkin tidak tahu.”

Desakan Penegakan Hukum Tanpa Tebang Pilih

Aktivis dan pegiat hukum meminta agar institusi TNI turun tangan secara terbuka dan memproses anggotanya jika terbukti terlibat. “Jangan ada perlindungan. Ini bukan soal internal semata, ini menyangkut kejahatan lingkungan dan keselamatan publik,” tegas Rika Putri, aktivis lingkungan di Jambi.

Seiring dengan mandeknya informasi dari pihak kepolisian dan militer, desakan agar ada investigasi independen dari lembaga seperti Komnas HAM atau Puspom TNI menguat.

Publik menanti: akankah hukum benar-benar ditegakkan, atau kasus ini kembali tenggelam karena menyentuh ‘orang kuat’?

Baca Lainnya

Gudang Minyak Ilegal Berkedok Bengkel Mobil Milik AGS Terbakar, Warga Dengar Ledakan

16 Mei 2025 - 21:53 WIB

Setelah Putusan Pengadilan, Eksekusi Lahan Perkara di Sibaja Baja Desa Parik Kec. Uluan Kab. Toba Berjalan Lancar

8 Mei 2025 - 10:22 WIB

M. Aldo Sirait, Kuasa Hukum Karimuda Manurung Kembali Menangkan Perkara Tanah Toba

30 April 2025 - 09:44 WIB

Api Sumur Minyak Ilegal di Senami Padam, Istri DPO Diduga Jadi Pendana Pemadaman

20 April 2025 - 07:18 WIB

Peltu Adi Diduga Terlibat: Kodim 0415 Diminta Transparan Terkait Gudang Minyak Ilegal yang Terbakar

17 April 2025 - 03:30 WIB

Trending di Hukrim