Arahnegeri, Jakarta – Institut Français Indonésie (IFI) menggelar “Semaine de la Francophonie” atau Pekan Frankofoni, dari 17-22 Maret, menawarkan lebih dari seratus acara di berbagai kota di Indonesia, termasuk seni pertunjukan, musik, diskusi akademis, dan festival kuliner. Acara ini diselenggarakan setiap tahun pada bulan Maret untuk merayakan Hari Frankofoni Internasional (Hari Bahasa Prancis Internasional) serta memperkenalkan budaya Prancis ke masyarakat luas.
Pekan Frankofoni pada tahun ini bertema “Prenez la parole!” atau “Sampaikan Pendapatmu!” bertujuan mengajak masyarakat untuk lebih aktif mengekspresikan diri, serta memahami kekayaan budaya negara-negara Frankofoni.
Dalam rangkaian program ini, pemutaran film “The New Year That Never Came” berlangsung di IFI Thamrin Jakarta pada Kamis (20/3). Film ini merupakan satu dari beberapa film Frankofon yang diputar dalam perayaan tahunan ini.
“The New Year That Never Came” disutradarai oleh Sineas asal Rumania. Film ini menggambarkan tragedi yang terjadi pada 20 Desember 1989, menjelang jatuhnya rezim Nicolae Ceausescu. Mengangkat genre komedi-tragedi, film ini membawa penonton menyaksikan momen-momen penting dalam sejarah revolusi Rumania melalui perspektif enam individu yang terjebak dalam situasi kacau tanpa mereka sadari.
Selain “The New Year That Never Came” terdapat juga film-film inspiratif lainnya yang diputar dalam rangkaian acara ini. Termasuk film dokumenter “So Close to the Clouds,” drama biografi “Ru,” animasi “Sauvafes,” serta drama “Heure du Caire”. Film-film tersebut diputar dengan berbagai bahasa seperti bahasa Prancis,Rumania, Spanyol, Arab, dengan takarir berbahasa Inggris.
Dengan pemutaran film ini, Semaine de la Francophonie tidak hanya menjadi ajang hiburan di tengah hiruk pikuk kota Jakarta, tetapi juga menjadi wadah refleksi atas sejarah dan perjuangan negara-negara di komunitas Frankofoni (negara pengguna Bahasa Prancis).
Pemutaran “The New Year That Never Came” sukses memberikan pengalaman sinematik bersejarah yang mendalam bagi para penonton di Jakarta.
