Arahnegeri, Muaro Jambi – Penemuan jasad pria dewasa di tepian Sungai Batanghari, kawasan Aur Gading, Desa Olak Badar, Kecamatan Kumpeh Ilir, Muaro Jambi, Jumat (14/3/2025), mengejutkan warga. Korban diketahui berinisial DRS (43), seorang kapten tugboat yang dilaporkan hilang dan ketika ditemukan telah menjadi mayat
Informasi sementara menyebutkan, DRS merupakan kapten kapal tugboat Kurnia Tunggal Delapan Jambi milik PT Kurnia Tunggal Nusantara (KTN). Ia diduga terjatuh ke sungai saat tengah membersihkan kapal di area kerja PT KTN pada 12 Maret 2025. Kuat dugaan, korban mengalami kecelakaan kerja.
Namun yang mengundang tanda tanya, hilangnya korban tidak segera dilaporkan secara luas ke publik. Diduga, pihak perusahaan mencoba menutupi kejadian tersebut.
Konfirmasi dari aparat kepolisian memperkuat adanya dugaan insiden kerja. Kasubdit Gakkum Ditpolairud Polda Jambi, AKBP Ade Chandra, saat dihubungi via WhatsApp, membenarkan penemuan jasad tersebut.
“Peristiwa ini masih dalam penyelidikan,” ujarnya singkat.
Hal senada disampaikan Kapolsek Kumpeh Ilir, Iptu Aris Israwan. Ia menyatakan bahwa jasad korban telah dievakuasi dan diserahkan ke pihak keluarga untuk proses pemakaman.
Menanggapi kejadian ini, Sekretaris Umum DPW Persatuan Wartawan Duta Pena Indonesia (PWDPI) Provinsi Jambi, Amri, mendesak pihak berwenang mengusut tuntas insiden tersebut.
“Perusahaan seharusnya bertanggung jawab penuh terhadap keselamatan pekerjanya. Ini persoalan serius. Jangan ada upaya menutup-nutupi. Kami minta Polairud bertindak tegas dan transparan,” tegas Amri.
Ia juga mempertanyakan kemungkinan adanya insiden serupa yang tidak terungkap.
“Kita minta aparat memeriksa CCTV dan mengusut secara menyeluruh. Kami dari PWDPI akan terus mengawal kasus ini hingga terang benderang,” tutupnya.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak PT KTN belum memberikan keterangan resmi. Upaya konfirmasi dari berbagai media juga belum membuahkan hasil.
